Menjadi saksi Kristus adalah amanat yang telah ditinggalkan
Tuhan sendiri kepada para murid. Menjelang kenaikan-Nya ke sorga, Tuhan Yesus berkata kepada para murid: "Kamu akan
menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan seluruh
Yudea, Samaria, dan sampai ke ujung bumi (KPR 1:8).
Ini berarti, Tuhan menaruh kepercayaan pada mereka. Bahwa seluruh misi Kristus dipertaruhkan pada para
murid-Nya. Mereka sungguh-sungguh dijadikan tiang utama, soko guru untuk menyebar luaskan Kabar Gembira tentang
Yesus Kristus. Dan kita harus sungguh-sungguh mengakui dan bersyukur, bahwa karena kesaksian para murid itulah
tersebar ke seluruh Yerusalem, Yudea, Samaria dan
sampai ke ujung bumi, juga termasuk ke Indonesia.
Bagaimanakah orang Kristen menanggapi dan melaksanakan tugas kesaksian itu di sepanjang sejarah ? Dengan
berbagai cara. Ada yang meninggalkan orang tuanya, keluarganya, negerinya untuk memberitakan Injil Kristus
ke tempat-tempat yang jauh dan terpencil. Ada yang mengusahakan siaran agama Kristen lewat radio. Ada yang
rajin berkunjung ke penjara-penjara, rumah sakit,di hotel-hotel, dengan maksud supaya ada orang tersentuh
hatinya untuk membaca Alkitab itu. Tentu masih banyak cara dan metode yang telah ditempuh dan diupayakan orang
beriman sepanjang masa.
GKI Bekasi Timur merumuskan misinya dalam hal kesaksian dengan kalimat,
"Menyelenggarakan Tugas Kesaksian Yang Tulus dan Berani". Dengan kalimat ini kita hendak
menegaskan iman kita bahwa sekarang Tuhan sungguh mengutus kita untuk menjadi saksi Kristus. Di sini dan
sekarang. Tugas ini harus kita laksanakan dengan tulus. Tulus berarti dengan hati ikhlas, murni, tanpa
diembel-embeli, dengan maksud-maksud terselubung, yang biasanya tidak disukai orang. Berani artinya tanpa harus takut atau
merasa ngeri.
Kita harus mengakui bahwa tidak semua orang dapat berbuat seperti para rasul, atau para penginjil, yang rela
meninggalkan rumah, keluarga, orangtua, negerinya untuk mengabarkan Injil di tempat lain. Namun setiap
orang dapat bertindak dalam kasih, dengan tutur kata
dan perbuatannya. Ini sudah, menunjukkan hakikat dari orang beriman sebagai saksi Kristus.
|