|
|
Tips mencapai Kepuasan di Tempat Kerja
Untuk mencapai kepuasan di tempat kerja, kita harus berani menjadi pelaku aktif. Dalam I Tesalonika 5 : 12 - 18, Rasul Paulus memberikan 10 tips agar kita bisa mencapai kepuasan di tempat kerja :
Tips # 1 (ayat 12-13a ) Hormati dan dukung atasan kita
Jika kita menghormati dan mendukung atasan, kalau atasan kita baik, dia pun akan mengimbanginya dengan memberikan kepuasan kerja kepada kita. Dukungan ini, yang kita tunjukan dengan bekerja sebaik mungkin, jangan hanya kita lakukan kalau ada atasan di sekitar kita. Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk menusia ( Kolose 3 : 23 )
Tips # 2 ( ayat 13b )
Hiduplah dalam damai seorang dengan yang lain Kita harus menjadi peace maker bukan trouble maker . Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang ( Roma 12 : 18 )
Tips # 3 ( ayat 14 ) Tegurlah rekan sekerja yang tidak tertib. Kebiasaan buruk itu menular. Jika ada rekan sekerja kita yang malas dan kita biarkan maka kemalasan itu akan menjadi atmosfer di kantor
kita, akibatnya kita pun akan menjadi malas
bekerja. Janganlah kamu sesat, pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik ( 1 Korintus 15 : 33 )
Tips # 4 ( ayat 14 ) Hiburlah mereka yang tawar hati Jika kita melihat teman kita yang " tidak seperti biasanya ", kita perlu berhenti sejenak dari pekerjaan kita dan berempati atas
keluh-kesahnya. Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis ! ( Roma 12 : 15 )
Tips # 5 ( ayat 14 ) Belalah mereka yang lemah
Tips # 6 ( ayat 14 ) Sabarlah terhadap semua orang Kesabaran terhadap semua orang sering membuahkan hasil yang
manis. Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan ( Amsal 15 : 18 )
Tips # 7 ( ayat 15 ) Janganlah menaruh dendam Balas dendam selalu merugikan baik bagi pihak korban maupun
pelaku. Tindakan balas dendam memang seringkali konyol dan menggelikan. Iman Kristen memang radikal dan bertolak belakang dengan ajaran
dunia. Matius 5 : 39 membuktikannya : " Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar
|
|
|
pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu "
Tips # 8 ( ayat 16 ) Bersukacitalah senantiasa Kesedihan itu
menular, demikian juga kegembiraan. Kita selalu dapat mengambil inisiatif untuk menularkan sukacita yang kita miliki kepada teman - teman sekerja
kita. Tips # 9 ( ayat 17 ) Tetaplah berdoa Doa adalah kekuatan yang luar
biasa. Dengan doa, kita bukan sekedar meminta agar Tuhan melepaskan kita dari
krisis, tetapi juga memohon kekuatan untuk menghadapi krisis dengan tetap beriman
kepada-Nya. Sering kali kita merasa bahwa waktu untuk berdoa itu menyita waktu kerja
kita. Kita tidak menyadari bahwa dengan menyisihkan ( bukan menyisakan ! ) waktu untuk
berdoa, kita justru bisa melakukan pekerjaaan dengan lebih efektif, efisien dan dengan hikmat Allah, bukan mengandalkan kemampuan kita sendiri ! Tips # 10 ( ayat 18 ) Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kita Allah menghendaki kita menjadi orang yang bersukacita dan mengucap syukur dalam segala
hal, termasuk pekerjaan kita. Apapun pekerjaan kita dan dimanapun Allah menempatkan
kita, kalau kita mengucap syukur atasnya, Allah dapat memberkati kita dengan
cara dan menurut waktu yang ditentukan-Nya.Jika kita bekerja hanya untuk
segenggam materi dan sepotong gengsi, maka kita tidak akan pernah puas dengan
pekerjaan apapun dan di mana pun, karena kita selalu memandang ke atas dan tidak
pernah bersyukur atas apa yang kita miliki. Sebaliknya serendah dan sekotor
apapun pekerjaan kita, jika kita mengucap syukur senantiasa, kita akan memiliki
antusiasme untuk maju. Charles Buxton mengatakan bahwa “ Pengalaman menunjukan
bahwa antusiasme lebih mempengaruhi sukses bila dibandingkan dengan kemampuan.
Orang yang melakukan pekerjaannya dengan mencurahkan seluruh jiwa raganya pada
pekerjaannya akan keluar sebagai pemenang sebagai orang yang sukses.
Motivasi yang tepat membuahkan hasil yang memuaskan dan
menggembirakan, Orang yang mempunyai motivasi yang tepat, dipagi hari bangun
dengan kerinduan untuk segera mencapai tempat kerjanya, dengan gembira menyapa
teman-teman sekerja, mantap menghadapi pekerjaan dan kejadian hari itu dengan
tidak memperhitungkan apakah keberhasilan ataukah kegagalan, mencari kesempatan
yang bermanfaat untuk menjalin relasi dengan orang lain, dan selalu mendapat
kekuatan diri untuk menghadapi keadaan sesulit apa pun. Ia bersukacita,
bersemangat hidup dan dinamis dalam menjalani hidup seutuhnya.
Marilah kita mengucap syukur senantiasa atas pekerjaan kita,
apa pun, di mana pun.
Diambil dan diubah seperlunya dari buku :“ Kiat menemukan
peluang dan kepuasan kerja di saat krisis “ oleh Xavier Quentin Pranata.
|
|
|
|
|
|